Presiden EC mendesak Swiss supaya mengusahakan satu permufakatan institusi dengan EU

(VOVWORLD) - Presiden Komisi Eropa (EC), Jean-Claude Juncker mendesak Swiss supaya mengusahakan satu permufakatan tentang penyusunan institusi dengan Uni Eropa (EU) secepat mungkin.
Presiden EC mendesak Swiss supaya mengusahakan satu permufakatan institusi dengan EU - ảnh 1Presiden Komisi Eropa, Jean-Claude Juncker. (Foto: AFP/Kantor Berita Viet Nam)

Dalam wawancara  Radio dan Televisi Swiss (RTS), pada Kamis (13 September), Presiden EC, Jean-Claude Juncker berseru kepada Swiss supaya mengadakan perundingan dan  sampai pada keputusan karena dalam waktu satu tahun lagi dia tidak lagi menjabati Presiden EC. Presiden Jean-Claude Juncker juga memperingatkan bahwa setelah dia meninggalkan jabatan sekarang ini, “masalahnya bisa benar-benar tidak kondusif” terhadap Swiss. Presiden EC, Jean-Claude Juncker menyatakan keinginan mencapai satu “permufakatan menyeluruh” dengan Swiss dan menolak satu permufakatan  yang bertahap.

Pada pihak Swiss, masih tetap ada masalah-masalah yang perlu dipecahkan sebelum sampai ke penandatanganan satu permufakatan tentang kerangka institusi dengan EU. Dalam pertemuan dengan Presiden Perancis, Emmanuel Macron di Istana Elyse’e, Paris, Perancis, pada Rabu (12 September), Presiden Swiss, Alain Berset memberitahukan bahwa salah satu di antara masalah-masalah yang perlu dipecahkan oleh negara ini ialah pergeseran tenaga kerja dan langkah-langkah yang seiring dengan pasar tenaga kerja untuk membela tenaga kerja.

Komentar

Yang lain