Presiden Filipina berseru kepada pasukan oposisi supaya ikut serta menentang IS

(VOVWORLD) - Dalam pidato-nya pada Minggu (28 Mei), Presiden Filipina, Rodrigo Duterte memberitahukan bahwa benggolan dari salah satu di antara kelompok-kelompok separatis telah mengusulkan ide tentang berjalan seperjalanan  antara Pemerintah dan pasukan-pasukan pembangkang dalam perang antiterorisme. 
Presiden Filipina berseru kepada pasukan oposisi  supaya ikut serta menentang IS - ảnh 1 Presiden Filipina, Rodrigo Duterte (Foto: Kantor Berita Vietnam) 

Dia juga menyerukan kepada pasukan Islam separatis dan pasukan oposisi di negara ini supaya ikut serta dalam perang yang dilakukan oleh Pemerintah untuk menentang para militan terorí. Presiden Rodrigo Duterte juga mengusulkan untuk memberikan biaya dan bantuan akomodasi kepada para orang dari banyak pasukan yang sudah lama melawan negara Filipina kalau mereka berpartisipasi dalam perang mengalahkan musuh bersama yaitu kaum pembangkang Islam ekstrimis Maute-pasukan setia dengan organisasi yang menamakan diri “Negara Islam” (IS).

Sebelumnya, pada Sabtu (27 Mei), dalam kunjungan-nya di kamp tentara di pulau Jolo-tempat dimana pasukan-pasukan Filipina sedang bertempur melawan satu kelompok pembangkang IS yang ekstrimis lain, Abu Sayyaf, Presiden Rodrigo Duterte menekankan akan memperlakukan kepada pasukan-pasukan separatis sama dengan para serdadu pemerintah kalau mereka ikut serta dalam perang menentang IS.

Komentar

Yang lain