(VOVworld) – Presiden Filipina, Rodrigo Duterte, Selasa malam (18/10), telah tiba di Beijing, memulai kunjungan selama 4 hari di Tiongkok. Ini merupakan kunjungan kenegaraan pertama yang dilakukan seorang pemimpin Filipina di Tiongkok sejak tahun 2011.

Ketika berbicara di depan kalangan pers, sebelum Presiden Duterte tiba di Tiongkok, Menteri Luar Negeri (Menlu) tuan rumah, Wang Yi menekankan bahwa ini merupakan kunjungan “bersejarah” dan akan menjadi “permulaan baru” bagi hubungan diplomatik bilateral untuk kembali ke peta jalan dialog. Kunjungan Presiden Filipina berlangsung pada latar belakang hubungan Tiongkok-Filipina memburuk setelah kasus gugatan Filipina terhadap Tiongkok yang bersangkutan dengan sengketa di Laut Timur.

Menurut rencana, Presiden Duterte akan melakukan pertemuan dengan Preisden Tiongok, Xi Jinping; Perdana Menteri Li Keqiang dan Ketua KRN Zhang Dejiang. Ketika berbicara sebelum kunjungan ini, Presiden Duterte memberitahukan bahwa dia berencana membahas usaha memperbaiki hubungan bilateral, mendorong perdagangan dan investasi, menetapkan bidang-bidang kerjasama antara dua negara.