Presiden Mesir Melakukan Pembicaraan Telepon dengan Presiden Perancis
(VOVWORLD) - Dalam pembicaraan dengan Presiden Mesir, Abdel-Fattah El-Sisi pada 28 Maret, Presiden Perancis, Emmanuel Macron menyatakan harapan bahwa Mesir, Sudan, dan Ethiopia akan mencapai kesepakatan tentang masalah bendungan hidrolistrik Renaissance (GERD) yang sesuai dengan kepentingan 3 negara.
 Presiden Mesir, Abdel-Fattah El-Sisi (kiri) dan Presiden Perancis, Emmanuel Macron (Foto: AFP) |
Presiden Abdel-Fattah El-Sisi juga menekankan perlunya ketiga negara terkait mencapai satu kesepakatan hukum secara komprehensif dan bersifat mengikat tentang penyimpanan air dan pengoperasian GERD.
Dua presiden tersebut juga melakukan pembahasan berbagai masalah regional yang menjadi minat bersama dan upaya melawan terorisme. Terkait masalah Libya, Presiden Emmanuel Macron mengapresiasi peran penting Mesir dalam menangani krisis di Libya dan menegaskan Perancis menginginkan terus memperkuat kerja sama dan koordinasi dengan Kairo tentang masalah ini.
Presiden Abdel-Fattah El-Sisi memperingatkan bahwa intervensi negara asing pada Libya turut mendorong krisis di negara Afrika Utara ini. Kedua presiden sepakat tentang perlunya memperkuat berbagai upaya bersama untuk melawan terorisme di kawasan Sahel, Afrika.