Presiden Palestina: AS sedang menyabot proses perdamaian di Timur Tengah

(VOVWORLD) - Ketika berbicara di depan jumpa pers yang diadakan di Ramallah-Ibu Kota administrasi Pemerintahan Palestina, Presiden Palestina, Mahmoud Abbas, pada Rabu (29/8), telah mengatakan bahwa keputusan-keputusan Amerika Serikat (AS) tentang Jerusalem dan pengungsi Palestina sedang menyabot proses perdamaian di Timur Tengah.
Presiden Palestina: AS sedang menyabot proses perdamaian di Timur Tengah - ảnh 1Presiden Palestina, Mahmoud Abbas (Foto: AFP/ VNA)

Menurut Presiden Mahmoud Abbas, keputusan-keputusan tersebut telah membuat AS menjadi satu mediator yang tidak adil dan tidak memenuhi syarat untuk ikut serta pada perundingan-perundingan damai. Dia juga menuduh Israel dengan kegarangan permusuhan dan cara-cara pemecahan yang tidak berpatokan telah menimbulkan rintangan-rintangan terhadap proses perdamaian. Ini merupakan tindakan-tindakan melanggar hukum internasional.

Sebelum-nya, pada bulan Februari tahun 2018, Presiden Mahmoud Abbas telah menyatakan satu rencana damai di depan Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) untuk berseru supaya mengadakan satu konferensi perdamaian internasional dan membantu satu mekanisme multi negara yang bertujuan membantu proses perdamaian. Rencana ini berdasarkan pada pelaksanaan solusi dua negara yang sesuai dengan garis perbatasan 1967 dan memberikan kemerdekaan, kebebasan kepada warga negara Palestina serta  mengakui Jerusalem Timur sebagai Ibu Kota negara Palestina. Tetapi, Pemerintah AS telah mempersiapkan satu rencana damai baru dengan nama: “Permufakatan abad” untuk melawan orang Palestina dan menolak rencana Presiden Mahmoud Abbas.

Komentar

Yang lain