Presiden Palestina menuduh Hamas yang berdiri di belakang serangan bom terhadap iringan kendaraan PM

(VOVWORLD) - Presiden Palestina, Mahmoud Abbas, pada Senin (19 Maret), telah menuduh Gerakan Islam Hamas supaya harus bertanggung jawab atas serangan bom terhadap iringan kendaraan Perdana Menteri (PM) Palestina ketika pemimpin tersebut sedang melakukan kunjungan yang jarang ada di Jalur Gaza pada awal pekan lalu. 
Presiden Palestina menuduh Hamas yang berdiri di belakang serangan bom terhadap iringan kendaraan PM - ảnh 1 Presdien Palestina, Mahmoud Abbas (Foto: iuvmpress/vov.vn)

Ketika berbicara di depan sidang Komite Pelaksana Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) dan Komite Sentral Partai Fatah, Presiden Mahmoud Abbas telah mengutuk keras gerakan Hamas dan menyatakan bahwa Gerakan Islam ini harus bertanggung jawab di Jalur Gaza atau menyerahkan semua Pemeritah, termasuk dokumen keamanan kepada Pemerintah Palestina.

Pada tanggal 13/3 lalu, satu ledakan bom di pinggir jalan telah terjadi di Kota Salah el-Din di Jalur Gaza Utara hanya beberapa menit setelah iringan kendaraan PM Palestina Rami Hamdallah lewat untuk menghadiri upacara peresmian satu Pabrik Penyaring Air di Jalur Gaza. Ledakan tersebut telah melukai 7 orang.

Komentar

Yang lain