Presiden Perancis dan Filipina berseru supaya bertindak untuk menanggulangi perubahan iklim

(VOVworld) – Presiden Perancis, Francois Hollande pada Kamis (26 Februari) telah tiba di Filipina dalam kunjungan pertama dari seeorang kepala negara Perancis ke negara Asia Tenggara ini. Kunjungan ini adalah sebagian dalam kampanye Presiden Perancis untuk menciptakan proses diplomatik menjelang Konferensi Tingkat Tinggi PBB tentang menanggulangi perubahan iklim yang direncanakan akan berlangsung di Paris pada akhir tahun ini.

Presiden Perancis dan Filipina berseru supaya bertindak untuk menanggulangi perubahan iklim - ảnh 1
Presiden Perancis, Fancois Hollande dan Presiden Filipina, Benigno Aquino III
(Foto : baomoi.com)

Dalam pembicaraan dengan Presiden Filipina, Benigno Aquino III, dua pemimpin menyerukan kepada komunitas internasional supaya bertindak secara darurat untuk menghadapi situasi perubahan iklim yang targetnya adalah penandatanganan  permufakatan global tentang menanggulangi perubahan iklim di Konferensi iklim ke-21 dari PBB (COP-21) yang diadakan di Paris, ibukota Perancis pada Desember mendatang. Permufakatan baru ini akan menggantikan Protokol Kyoto yang tidak efektif lagi pada tahun 2020, dengan isi mendorong target PBB tentang membatasi pemanasan global yang naik 2 derajat celsius terbanding dengan periode pra-industri./.

Komentar

Yang lain