Presiden Perancis menegaskan bahwa NATO menjadi lebih kuat setelah pertemuan puncak

(VOVWORLD) - Presiden Perancis, Emmanuel Macron, pada Kamis (12/7), telah menegaskan bahwa Organisasi NATO telah menjadi “lebih kuat” setelah KTT yang dasi menegangkan ditandai dengan tuntuhan-tuntuhan anggaran belanja pertahanan baru Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump. 
Presiden Perancis menegaskan bahwa NATO menjadi lebih kuat setelah pertemuan puncak - ảnh 1Presiden Perancis, Emmanuel Macron (Foto: Getty Images) 

Presiden Emmanuel Macron menekankan bahwa perbahasan-perbahasan di Konferensi Tingkat tinggi NATO telah berlangsung “terukur dan dengan semangat hormat” meskipun sebelumnya Presiden AS, Donald Trump turus-menerus memuat kecaman-nya di Twitter sebelum dan selama konferensi ini. Menurut Presiden Perancis, pada konferensi tingkat tinggi lalu, Presiden Donald Trump tidak langsung mengancam menarik AS dari persekutuan militer berumur 70 tahun ini.

Sebelum-nya, beberapa kantor berita meliput Presiden AS telah mengancam meninggalkan NATO karena ada perselisihan dengan negara-negara anggota tentang komitmen mencapai target menyediakan 2% GDP bagi pertahanan. Tetapi, Presiden Perancis memberitahukan bahwa Presiden AS, Donald Trump telah “menegaskan kembali komitmen-nya ialah membuat NATO menjadi kuat”.

Komentar

Yang lain