Presiden Prancis, Emmanuel Macron Lakukan Kunjungan Resmi di AS

(VOVWORLD) - Presiden Prancis, Emmanuel Macron, pada Selasa malam (29 November), memulai kunjungan kenegaraan di Amerika Serikat (AS) atas undangan Presiden Joe Biden.


Isi prioritas utama dalam kunjungan tersebut ialah mengusahakan kesepakatan pandangan kedua pihak dalam masalah Ukraina. Sebelum berangkat mengunjungi AS, Presiden Emmanuel Macron menyatakan akan mengadakan pembicaraan telepon dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin pada beberapa hari mendatang serta akan mengadakan satu konferensi di Paris pada pertengahan bulan Desember 2022 untuk mengimbau dukungan kepada warga Ukraina.

Tentang masalah ekonomi, Presiden Prancis, Emmanuel Macrron akan harus mencari cara untuk membongkar detonator dalam bahaya konfrontasi perdagangan antara dua tepian Atlantik yang terkait “Undang-Undang mengenai Pengurangan Inflasi” (IRA) dari AS senilai hampir 370 miliar USD yang direncanakan akan berlaku sejak awal tahun 2023. Presiden Emmanuel Macron juga memiliki misi Eropa lain yaitu berunding untuk membawa harga gas alam cair (LNG) dari AS ke taraf yang rasional untuk menghadapi bahaya kekurangan energi pada musim dingin tahun depan.

Menurut rencana, kedua pemimpin Prancis dan AS juga akan mengungkapkan masalah-masalah besar seperti perubahan iklim, kerja sama di bidang angkasa luar dan nuklir, atau di kawasan Indo-Pasifik, dan kebijakan terhadap Tiongkok.


Komentar

Yang lain