Presiden Republik Korea tahu lebih dulu informasi tentang uji coba peluncuran rudal RDRK

(VOVWORLD) - Istana Kepresidenan Republik Korea, pada Minggu (30 Juli) memberitahukan: Presiden Republik Korea, Moon Jae-in mendapakan informasi intelijen bahwa Republik Demokrasi Rakyat Korea (RDRK) akan segera melakukan uji coba peluncuran rudal balistik interkontinental (ICBM) ke-2, dua hari sebelum Pyong Yang melakukan uji coba. 
Presiden Republik Korea tahu lebih dulu informasi tentang uji coba peluncuran rudal RDRK - ảnh 1Rudal ICBM  yang diluncurkan oleh RDRK di satu tempat rahasia pada 28 Juli. (Foto: Yonhap/Kantor Berita Vietnam) 

Juru bicara Istana Kepresidenan Yoon Young-chan memberitahukan: Presiden  Moon Jae-in mendapatkan laporan pada 26 Juli tentang kemungkinan satu uji coba yang bisa dilakukan di kawasan Mupyong-ri, provinsi Jagang, RDRK di sebelah Utara, Segera setelah uji coba, Presiden Moon-Jae-in meminta supaya mengadakan perbahasan-perbahasan untuk terus menggelarkan Sistim pertahanan rudal jarak tinggi tahap terakhir (THAAD) dari Amerika Serikat (AS) di negara ini. Republik Korea dan AS juga melakukan latihan rudal balistik dan penembakan meriam sungguhan. AS, pada Minggu (30 Juli) telah mengerahkan dua pesawat pembom B1-B ke Republik Korea dalam gerak-gerik sebagai deterensi terhadap RDRK.

Komentar

Yang lain