(VOVworld) – Istana Kremlin, Selasa (15/11) memberitahukan  bahwa Presiden Rusia, Vladimir Putin dan Presiden terpilih Amerika Serikat (AS), Donald Trump akan tidak melakukan pertemuan sebelum Donald Trump dilantik pada 21/1/2017. Dalam pembicaraan telepon, Senin (14/11), dua pemimpin tersebut telah sepakat saling bekerjasama untuk menuju ke “kerjasama yang konstruktif”, diantara-nya ada perang anti terorisme. Donald Trump sebelumnya pernah menyatakan keinginan bertemu dengan Presiden Vladimir Putin, mungkin sebelum dilantik menjadi Presiden AS. Tapi dalam jumpa pers, jurubicara Istana Kremlin, Dmitry Peskov memberitahukan bahwa dalam pembicaraan telepon pertama antara Presiden Vladimir Putin dan Presiden terpilih Donald Trump, sejak Donald Trump merebut kemenangan dalam pilpres AS pada 2016, dua fihak tidak membuat kesepakatan manapun mengenai pertemuan sebelum 20/1/2017. Jurubicara Istana Kremlin, Peskov juga memberitahukan bahwa baik Vladimir Putin maupun Donald Trump telah tidak berbahas tentang krisis Ukraina atau posisi semenanjung Krimea.