Presiden Rusia menyatakan ingin berunding dengan AS tentang INF
(VOVWORLD) - Presiden Rusia, Vladimir Putin, pada Minggu (11 November), menyatakan: Moskow ingin memulihkan kembali dialog yang menyeluruh dengan Washington tentang Traktat Eliminasi Rudal Jarak Pendek dan Jarak Menengah (INF) pada zaman Perang Dingin.
 Presiden Rusia, Vladimir Putin (kanan) dan Presiden AS, Donald Trump pada Konferensi Tingkat Tinggi di Helsinki, Finlandia, pada 16/7/2018. (Foto: AFP/Kantor Berita Viet Nam) |
Ketika berbicara di kanal televisi RT France, pemimpin Rusia memberitahukan bahwa dia mungkin bertemu dengan timpalan-nya dari Amerika Serikat (AS), Donald Trump di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi G20 di Argentina yang dijadwalkan akan diadakan pada akhir bulan November ini.
Presiden AS, Donald Trump, pada bulan Oktober lalu, memberitahukan: Washington akan menarik diri dari INF dengan tuduhan Moskow melanggar semua butir dalam permufakatan. Namun, pihak Rusia menegaskan menaati INF secara serius, pada saat AS selalu melanggar permufakatan ini.
INF ini telah ditandatangani oleh AS dan Uni Soviet pada tanggal 8 Desember 1987. Menurut itu, dua pihak berkomitmen tidak memproduksi, melakukan uji coba, menggelarkan rudal-rudal balistik dan rudal jelajah di darat jarak menengah dan jarak pendek (dari 500 Km sampai 5 500 Km).