Presiden terpilih Ukraina siap melakukan dialog dengan Rusia untuk menstabilkan situasi

(VOVworld) – Pemenang dalam pemilu Presiden Ukraina yang diadakan secara dini, Petro Poroshenko menyatakan bersedia melakukan dialog dengan Presiden Federasi Rusia, Vladimir Putin untuk menurunkan suhu situasi dan mencapai perdamaian.

Poroshenko juga memberitahukan bahwa dia sudah menyusun rencana untuk mengunjungi banyak negara setelah dilantik, yang direncanakan akan diadakan pada 4 Juni mendatang, diantaranya destinasi pertama dalam kunjungan keluar negeri dengan martabat sebagai Presiden Ukraina ialah Polandia.

Presiden terpilih Ukraina siap melakukan dialog dengan Rusia untuk menstabilkan situasi - ảnh 1
Presiden terpilih Petro Poroshenko ingin berdialog dengan Rusia
(Foto: baomoi.com)

Dalam satu pernyataan lain yang bersangkutan dengan haluan kerjasama internasional Ukraina, Poroshenko berpendapat bahwa isi ekonomi dalam Perjanjian Konektivitas antara Ukraina dan Uni Eropa harus segera ditanda-tangani setelah acara pelantikannya. Ini merupakan syarat yang perlu supaya Pemerintah baru di Kiev bisa melaksanakan langkah-langkah anti korupsi dan menggelarkan paket reformasi dalam waktu secepat-cepatnya. Dia berharap supaya pihak Uni Eropa juga mendukung keinginan Ukraina ini.

Mengenai situasi baku tembak antara tentara Ukraina dan pihak demonstran anti pemerintah di dua provinsi Ukraina Timur yaitu Donetsk dan Lugansk yang masih terjadi secara sengit, Poroshenko menyatakan bahwa Ukraina memerlukan bantuan militer langsung dari Amerika Serikat./.
Berita Terkait

Komentar

Yang lain