Presiden Tiongkok melakukan pembicaraan dengan pemimpin RDRK di Beijing
(VOVWORLD) - Menurut Kantor Berita Xinhua, pemimpin Republik Demokrasi Rakyat Korea (RDRK), Kim Jong-un baru saja melakukan kunjungan tak resmi ke Tiongkok dari 25-28/3 atas undangan Presiden Tiongkok, Xi Jinping.
 Presiden AS, Donald Trump (kiri) dan Pemimpin RDRK, Kim Jong Un( kanan). (Foto:vov.vn) |
Dalam pembicaraan antara pemimpin dua negara di Beijing, Presiden Xi Jinping menyambut pemimpin Kim Jong Un dalam kunjungan pertama ke Tiongkok dan menegaskan bahwa kunjungan ini mempunyai arti besar, memperlihatkan bahwa Kim Jong-un menilai tinggi arti penting-nya hububungan bilateral.
Ketika berbahas dengan pemimpin RDRK, Presiden Xi Jinping menekankan bahwa Tiongkok bertekad demi tujuan denuklirisasi semenanjung Korea, membela perdamaian dan stabilitas di semenanjung, memecahkan semua masalah melalui dialog dan konsultasi. Presiden Xi Jinping meunjukkan bahwa Tiongkok berseru kepada para fihak untuk mendukung usaha memperbaiki hubungan antar-Korea, melakukan upaya-upaya kongkrit untuk menciptakan syarat yang kondusif kepada semua perundingan damai, dan Tiongkok akan terus memainkan peranan konstruktif dalam masalah ini.
Pada fihaknya, pemimpim Kim Jong-un menilai situasi di semenanjung Korea telah mulai berkembang secara lebih baik ketika RDRK mengeluarkan gagasan untuk meredakan ketegangan dan mendorong usulan-usulan bagi semua perundingan damai. Juga pada pembicaraan ini, para pemimpin RDRK menegaskan kembali bersedia melakukan dialog dan melakukan satu pertemuan puncak dengan AS.