Presiden Tiongkok, Xi Jinping dan Kanselir Jerman, Angela Merkel  (Foto: AP)

Menyambut kunjungan ke 11 yang dilakukan oleh Kanselir Merkel di Tiongkok, Presiden Xi Jinping menilai hubungan antara dua negara telah menjadi baik secara signifikan sejak penggalangan hubungan kemitraan komprehensif pada tahun 2014 dengan kerjasama yang meningkat sampai taraf yang belum pernah ada baik intensif maupun ekstensif. Dia menyatakan bahwa Tiongkok dan Jerman harus menjunjung keteladanan “kerjasama untuk menang bersama”, berjalan di depan dalam mendorong hubungan Tiongkok-Eropa, mendorong hubungan internasional tipe baru dan meninggalkan perbedaan-perbedaan tentang ideologi untuk bekerjasama, menekankan bahwa  “ini harus menjadi arahan agar hubungan bilateral berpindah ke periode selanjutnya”.

Pada pihaknya, Kanselir Merkel menekankan bahwa Tiongkok merupakan satu anggota penting dari komunitas internasional dan merupakan mitra dagangan penting bagi Jerman. Dia memberitahukan bahwa Jerman bersedia memanfaatkan peluang-peluang baru dalam proses reformasi dan buka pintu di Tiongkok untuk memperkuat kerjasama tentang perdagangan dan investasi serta pertukaran kebudayaan dan warga dua negara.

Selain masalah-masalah bilateral, dua pemimpin tersebut juga membahas pandangan tentang perdagangan internasional, masalah nuklir Iran dan banyak masalah lain yang menjadi minat bersama.