Presiden Tran Dai Quang menjawab interviu pers India sehubungan dengan kunjungan kenegaraan ke Republik India

(VOVWORLD) - Pada Selasa malam (27 Februari), koran “The Economic Times” (ET) memuat jaraban interviu yang diberikan oleh Presiden Tran Dai Quang sehubungan dengan kunjungan kenegaraan ke Republik India dari tanggal 2-4 Maret. 
Presiden Tran Dai Quang menjawab interviu pers India sehubungan dengan kunjungan kenegaraan ke Republik India - ảnh 1Presiden Tran Dai Quang (Foto: VNA) 

Dalam jawabannya, Presiden Tran Dai Quang menegaskan bahwa pertahanan dan keamanan merupakan bidang kerjasama yang strategis dan efektif. India aktif membantu Vietnam dalam mendidik, meningkatkan kemampuan, mentransfer teknologi pertahanan dan mensuplai kredit pertahanan. Beliau memberitahukan bahwa India terus merupakan salah satu di antara 10 mitra dagang terbesar dari Vietnam dengan nilai bilateral meningkat rata-rata 16% per tahun selama 10 tahun ini. Banyak grup besar India telah dan sedang memperhebat investasi dan bisnisnya di Vietnam. India memberikan banyak prioritas kepada Vietnam di bidang kerjasama perkembangan dan pendidikan-pelatihan, memperhatikan mendorong kerjasama ilmu pengetahuan-teknologi, informasi, komunikasi, energi, permigasan, pertanian dan pariwisata. Tidak hanya dalam kerangka bilateral saja, dua pihak terus bekerjasama erat dan saling mendukung di forum-forum multilateral, terutama Perserikatan Bangsa-Bangsa. Presiden Tran Dai Quang menyatakan bahwa kerjasama ekonomi, investasi dan perdagangan Vietnam-India merupakan salah satu bidang yang mengalami perkembnagan cepat selama ini, khususnya sejak dua negara menggalang Hubungan Kemitraan Strategis pada tahun 2007 dan meningkat menjadi Mitra Strategis Komprehensif pada tahun 2016. Vietnam menginginkan agar para investor India memperkuat investasi lebih kuat lagi di pasar Vietnam, membawa India menjadi salah satu di antara para investor terbesar di Vietnam, serta meningkatkan nilai perdagangan bilateral menjadi 15 miliar USD pada tahun 2020. Bersamaan itu, dua pihak perlu membentuk mekanisme dialog antar-badan usaha dan antara badan usaha dengan Pemerintah, menciptakan forum untuk berbagi perhatian, strategi dan visi tentang kerjasama perkembangan. Badan usaha dua negara juga perlu berinisiatif dan gigih dalam mendorong kerjasama.

Ketika menilai politik “Beraksi  ke Timur” dari India, Presiden Tran Dai Quang menegaskan bahwa ini tidak hanya dalam kerangka bilateral, dua pihak terus bekerjasama erat dan saling mendukung di forum-forum multilateral, terutama Perserikatan Bangsa-Bangsa. Vietnam menyambut upaya-upaya keras dan komitmen kuat India dalam menggelarkan politik “Beraksi ke Timur”, memperkuat konektivitas dan kerjasama perkembangan dengna ASEAN. Dengan peranan sebagai negara koordinator hubungan ASEAN-India tahap 2015-2018, Vietnam aktif bekerjasama dengan India, mendorong hubungan antara India dengna negara-negara ASEAN.

Komentar

Yang lain