Presiden Vietnam, Tran Dai Quang memimpin dialog tingkat tinggi tidak resmi APEC-ASEAN

(VOVWORLD) - Presiden Vietnam, Tran Dai Quang, pada Jumat  sore (10 November), di kota Da Nang, telah memimpin Dialog Tingkat Tinggi tidak resmi APEC-ASEAN.
Presiden Vietnam, Tran Dai Quang memimpin dialog tingkat tinggi tidak  resmi APEC-ASEAN - ảnh 1Presiden Vietnam, Tran Dai Quang memimpin Dialog Tingkat Tinggi tidak resmi APEC-ASEAN. (Foto: Kantor Berita Vietnam).

Ketika berbicara di depan dialog ini, Presiden Tran Dai Quang menekankan: APEC dan ASEAN adalah dua meksnisme integrasi kawasan yang sukses, selalu menjadi pelopor dalam mendorong pertumbuhan dan keterkaitan ekonomi kawasan. Presiden Tran Dai Quang menganggap bahwa  dialog adalah dasar yang baik bagi para pemimpin untuk berbagi visi dan arah bagi kerjasama  APEC-ASEAN, khususnuya  bagaimana  dua forum ini bisa saling melengkapi dalam menghadapi secara efektif tantangan-tantangan bersama tenang keterkaitan dan konektivitas ekonomi dan bersama-sama memperkokoh struktur ekonomi kawasan yang berkesinambungan, melalui itu menciptakan tenaga pendorong baru bagi satu Asia-Pasifik untuk melakukan konektivitas yang komprehensif, demi perdamaian,stabilitas, kedinamisan, keterkaitan dan kemakmuran.

 Para pemimpin dari perekonomian-perekonomian APEC  dan para pemimpin ASEAN  mengatakan bahwa  perlu memperhebat koordinasi antara dua mekanisme dalam upaya  membangun satu struktur ekonomi kawasan yang berkesinambungan, transparan, punya kemungkinan adaptasi tinggi, menggelarkan gagasan keterkaitan ekonomi, turut merealisasikan satu komunitas Asia-Pasifik yang melakukuan keterkaitan yang komprehensif.

Ini merupakan dialog yang pertama antara APEC dan ASEAN yang diselenggrakan menurut gagasan Vietnam. Dialog ini telah memberikan sumbangan penting untuk mendorong koordinasi dan saling melengkapi antara dua mekanisme kerjasama kawasan yang penting  yaitu APEC dan ASEAN, mengarah ke target bersama untuk meningkatkan peranan kawasan Asia-Pasifik sebagai tenaga pendorong dari pertumbuhan dan keterkaitan ekonomi global.

Berita Terkait

Komentar

Yang lain