Presiden Vietnam Truong Tan Sang membacakan pidato di Pusat Pengkajian Strategi dan Internasional (CSIS).

(VOVworld) - Dalam kerangka kunjungan resmi di Amerika Serikat, pada Kamis sore (25 Juli), Presiden Vietnam, Truong Tan Sang  telah membacakan pidato  di Pusat Pengkajian Strategis dan Internasional (CSIS) tentang hubungan Vietnam-Amerika Serikat dalam lingkungan  Asia-Pasifik. Presiden Truong Tan Sang menunjukkan: Hubungan Vietnam-Amerika Serikat telah sungguh-sungguh meluas dan meningkat di banyak bidang. Terhadap Vietnam, penguatan hubugan dengan Amerika Serikat  berada dalam politik  luar negeri yang independen,  mandiri,  teraneka-ragamkan dan teraneka-arahkan, berinisiatif dan aktif berintegrasi pada internasional, meningkatkan hubungan-hubungan dengan para mitra penting  menjadi intensif dan stabil. Vietnam dan Amerika Serikat telah sepakat menetapkan kerangka hubungan kemitraan komprehensif. Menurut itu, kerjasama  antara dua negara  akan  terdiri dari  bidang-bidang: politik, diplomatik,  ekonomi,  perdagangan, investasi, pendidikan, ilmu pengetahuan, teknologi, pertahanan dan keamanan.

Presiden Vietnam Truong Tan Sang membacakan pidato di Pusat Pengkajian Strategi dan Internasional  (CSIS). - ảnh 1
Presiden Vietnam Truong Tan Sang membacakan pidato di Pusat Pengkajian Strategis dan Internasional (CSIS)
(Foto: nguyentandung.org)

          Salah satu diantara  isi-isi penting  lagi ialah Vietnam dan Amerika Serikat  telah menegaskan lagi  tekat  dan  berkomitmen   bersama dengan  semua negara anggota  mengakhiri  perundingan  Perjanjian Kemitraan Lintas Pasifik (TPP)  menurut peta jalan yang telah ditetapkan,  menuju ke satu perjanjian seimbang demi perkembangan. Partisipasi pada TPP akan turut mendorong restrukturisasi perekonomian, memperbarui  pola pertumbuhan dan memperbaiki lingkungan bisnis di Vietnam.

Di samping kerangka TPP, Vietnam akan mendorong kuat  kerjasama dengan Amerika Serikat di forum-forum lain, diantaranya ada mekanisme-mekanisme ASEAN, kerjasama subkawasan sungai Mekong, Konferensi Tingkat Tinggi  Asia Timur dan APEC. Namun,  dua negara akan harus terus memecahkan masalah-masalah yang masih ada perbedaan pendapat. Menurut  Presiden Truong Tan Sang,  bersama dengan perkembangan hubungan, cara  hubungan  antara dua pihak sedang berangsur-angsur berubah. Kebijakan-kebijakan embargo dan sanksi dulu telah  memberikan tempat kepada kebijakan –kebijakan  kerujukan  dan kerjasama  banyak bidang.  Presiden Truong Tan Sang  menekankan: “Pesan yang mau saya tekankan  kepada Anda Sekalian  ialah Vietnam berharap supaya negara  akan memperkuat  kerjasama komprehensif  demi kepentingan rakyat dua negeri,  bersama-sama  memberikan sumbangan dan membangun satu Asia-Pasifik yang damai, stabil, dinamis dan sejahtera. Dan kita harus  berupaya sekuat tenaga  untuk melakukan kerjasama  satu sama lain di atas dasar saling menghormati, sama derajat dan saling menguntungkan demi tujuan bersama itu”.

Sehubungan dengan ini, Presiden Truong Tan Sang juga menjawab  banyak pertanyaan  yang diberikan oleh para sarjana Amerika Serikat dan diaspora Vietnam  di Amerika Serikat./.

 


Komentar

Yang lain