Presiden Vietnam, Truong Tan Sang menerima Ketua Majelis Rendah Filipina

(VOVworld) – Sehubungan dengan kehadirannya di Konferensi ke-23 para pemimpin Forum Kerjasama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC), di Manila, Ibukota Filipina, Senin pagi (17/11), Presiden Vietnam, Truong Tan Sang menerima Ketua Majelis Rendah Filipina, Faliciana Belmonte.

Presiden Truong Tan Sang menganggap bahwa penandatanganan Pernyataan bersama tentang penggalangan hubungan kemitraan strategis antara dua negara setelah pembicaraan dengan Presiden Filipina pada sore harinya membuka satu era baru dalam hubungan dua negara; menciptakan lagi tenaga-tenaga pendorong baru guna memperkuat kepercayaan, mendorong hubungan bilateral dan turut memberikan perdamaian, kesejahteraan dan kestabilan di kawasan. Beliau menegaskan bahwa Vietnam selalu memacu dan membantu badan-badan usaha dua negara untuk memperkuat kerjasama dan investasi di semua bidang yang menjadi kebutuhan dan keunggulan dua negara seperti produk konsumsi, bahan makanan dan pengolahan bahan makanan, jasa, produksi industri dan fesyen.

 Presiden Vietnam, Truong Tan Sang menerima Ketua Majelis Rendah Filipina - ảnh 1
Presiden Vietnam, Truong Tan Sang menerima
 Ketua Majelis Rendah Filipina, Faliciana Belmonte (kiri)

Ketua Majelis Rendah Filipina, Faliciana Belmonte memberitahukan bahwa bagi Filipina, semua negara Asia Tenggara merupakan sahabat, tapi Vietnam selalu mendapat perhatian khusus. Dia memberitahukan bahwa Filipina sangat mengesankan atas semua prestasi yang telah dicapai Vietnam dalam menyerap investasi asing langsung dan akan melakukan konsultasi praktek dari Vietnam untuk menyempurnakan mekanisme kebijakan. Vietnam dan Filipina punya banyak kesamaan, khususnya tentang kedekatan tentang geografi. Ini merupakan syarat yang kondusif bagi dua negara untuk memperkuat kerjasama di semua segi, terutama ketika dua negara menggalang hubungan kemitraan strategis.

Sehubungan dengan kesempatan ini, Selasa pagi (17/11), Presiden Truong Tan Sang menerima Ketua Asosiasi Persahabatan Filipina Vietnam, Eddie Harde. 

Komentar

Yang lain