Presiden Vietnam, Truong Tan Sang mengunjungi dan membacakan pidato di depan Parlemen Jepang

(VOVworld) –  Dalam kerangka kunjungan kenegaraan  di Jepang, pada Selasa pagi (18 Maret), Presiden Vietnam, Truong Tan Sang mengunjungi dan membaca  pidato di depan Parlemen Jepang – lembaga  legislatif yang mempunyai sejarah paling lama di Asia. Dengan tema: “Melakukan Pembaruan dan Kreasi untuk  beradaptasi dalam satu dunia yang sedang mengalami perubahan”.

Presiden Vietnam, Truong Tan Sang mengunjungi dan membacakan pidato di depan Parlemen Jepang - ảnh 1
Presiden Vietnam, Truong Tan Sang mengunjungi
dan membacakan pidato di depan Parlemen Jepang.
(Foto: dantri.com.vn)


Pidato tersebut merupakan pesan yang menegaskan keinginan memperkuat hubungan persahabatan dan kerjasama komprehensif antara dua bangsa Vietnam dan Jepang. Beliau menekankan bahwa hubungan antara dua negara tidak henti- hentinya diperbarui dan berkembang secara komprehensif selama waktu 40 tahun ini. Vietnam dan Jepang telah menetapkan kerangka “Hubungan kemitraan strategis demi perdamaian dan kesejahteraan di Asia” pada tahun 2009, sehingga membuka satu era baru dalam hubungan antara dua negara. Presiden Truong Tan Sang menekankan: “Jepang telah menjadi mitra kerjasama primer dan penting dalam usaha industrialisasi dan modernisasi di Vietnam. Sumber bantuan perkembangan resmi (ODA) bernilai yang diberikan Jepang kepada Vietnam telah digunakan oleh Vietnam secara efektif. Untuk terus memperkuat  pembaruan pola pertumbuhan, kami  menunggu kerjasama efektif dan bantuan aktif yang diberikan oleh Jepang melalui  berbagai pengalaman tentang pengelolaan, memperkuat transfer teknologi, bantuan ODA dan memilih Vietnam sebagai destinasi prioritas dalam gelombang investasi baru. Vietnam akan terus menyempurnakan institusi, menciptakan syarat kondusif untuk menyerap investasi baru dari Jepang”.

 Sebelumnya, Presiden Truong Tan Sang telah menemui Ketua Majelis Rendah Bunmei Ibuki dan Ketua Majelis Tinggi, Massaki Yamazaki. Beliau percaya bahwa  pada posisi dan tanggung jawabnya, dua Ketua akan terus memberikan sumbangan untuk memperkuat hubungan persahabatan dan kerjasama antara dua negara pada umunya dan antara Parlemen Vietnam dan Jepang pada khususnya. Pada pagi harinya, Presiden Truong Tan Sang juga melakukan temu kerja dengan Persekutuan Legislator Persahabatan Jepang-Vietnam, menerima Banri Kaieda, Ketua Partai Demokrat Jepang, menerima Yoshimi Watanabe, Ketua Partai Milik semua orang, menerima Tanaka Akihito, Ketua Lembaga Kerjasama Internasional Jepang (JICA), Presiden Komisaris Bank Kerjasama Internasional Jepang (JBIC), Wanatabe dan pemimpin berbagai Korporasi besar Jepang, misalnya Daiwa Security, Mitsubishi dan Dana OGC.

Pada Senin sore ( 18 Maret),  ketika berbicara dalam pertemuan dengan Ketua Presidium Komite Sentral partai Komunis Jepang, Kazuo Shii, Presiden Truong Tan Sang menekankan tentang arti penting untuk terus menggelarkan secara efektif mekanisme perbahasan  teori  pada latar belakang sekarang dan mengundang pemimpin Partai Komunis Jepang melakukan kunjungan ke Vietnam. Ketua Presidium Komite Sentral partai Komunis Jepang, Kazuo Shii berharap mempererat lebih lanjut lagi hubungan kerjasama, temu pertukaran, diantaranya ada penguatan  pertukaran delegasi dan perbahasan teori antara dua Partai.

  Dalam kerangka kunjungan  yang dilakukan Presiden Truong Tan Sang di Jepang, pada Selasa sore ( 18 Maret),  Deputi Perdana Menteri, Menteri Luar Negeri Vietnam, Pham Binh Minh telah melakukan pembicaraan dengan Menteri Luar Negeri Jepang Fumio Kishida, Menteri Pendidikan- pelatihan Pham Vu Luan melakukan temu kerja dengan Menteri Pendidikan Jepang, Menteri Pertanian dan Pengembangan Pedesaan Vietna, Cao Duc Phat melakukan temu kerja dengan Ketua Organisasi Zenchu dari Asosiasi Pertanian Jepang.

Untuk meneruskan kunjungan  kenegaraan di Jepang, pada Senin sore ( 18 Maret), di Istana Perdana Menteri Jepang, Presiden Truong Tan Sang telah melakukan pembicaraan dengan Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe. Di sini, dua pemimpin  sepakat meningkatkan tingkat hubungan Vietnam-Jepang ke satu ketinggian baru: “Hubungan Kemitraan Strategis yang intensif dan ekstensif demi perdamaian dan kesejahteraan di Asia”./.


        


Komentar

Yang lain