Presiden Vo Van Thuong melakukan pertemuan dengan Uni Badan Usaha AS-APEC. (Foto: VNA)

Pada pertemuan tersebut, wakil dari badan-badan usaha AS ingin memperkuat pencarian kesempatan investasi, memperluas investasi dan bisnis di Vietnam; meminta Vietnam supaya memperkuat investasi, mengembangkan bandara-bandara dan sistem infrastruktur keras, infrastruktur digital, menggencarkan reformasi dan pemberitahuan pabean elektronik, dan sebagainya.

Pada pertemuan, Presiden Vo Van Thuong menunjukkan bahwa Vietnam merupakan satu destinasi investasi yang menarik, dan Vietnam sedang tidak henti-hentinya berupaya dalam memperbaiki iklim investasi, menciptakan kondisi yang lebih kondusif bagi badan-badan usaha asing pada umumnya, badan usaha AS pada khususnya untuk secara efektif melakukan investasi di Vietnam, memberikan kepentingan kepada badan-badan usaha dan warga Vietnam. Beliau menekankan bahwa kedua pihak meningkatkan hubungan ke level kemitraan strategis yang komprehensif merupakan peluang besar bagi badan-badan usaha AS untuk memperkuat kerja sama dengan badan-badan usaha dan terutama dengan daerah-daerah Vietnam.

Presiden Vo Van Thuong menginginkan agar badan-badan usaha AS memberikan dukungannya agar Pemerintah AS cepat mengakui mekanisme ekonomi pasar Vietnam; cepat mengeluarkan Vietnam dari daftar pembatasan bantuan semikonduktor guna menciptakan kondisi bagi program-program dan proyek kerja sama antara dua pihak.

Dalam rangka kunjungan kerja di AS, pada Kamis pagi (16 November), di Kota San Francisco, Presiden Vo Van Thuong menghadiri simposium meja bundar yang menghubungkan badan usaha dan daerah Vietnam-AS.

Pada simposium tersebut, Presiden Vo Van Thuong beserta delegasi Vietnam dan para pejabat AS telah menyaksikan acara penyampaian sejumlah kesepakatan kerja sama antara kementerian, instansi, dan daerah kedua negara di beberapa bidang seperti: pendidikan dan pelatihan, mengurangi gas emisi rumah kaca, mengembangkan zona-zona industri, dan sebagainya.