Ketika menerima Dubes Bulgaria, Pavlin Todorov, Presiden Vo Van Thuong meminta kedua negara supaya mendorong kerja sama di bidang energi, teknologi tinggi, kebudayaan, pelatihan dan pendidikan, saling mendukung di forum-forum internasional dan multilateral. Pada pihaknya, Dubes Pavlin Todorov menegaskan bahwa Bulgaria sangat menghargai dan ingin bekerja sama, membantu Vietnam dalam proyek-proyek tentang pendidikan dan energi.

Presiden Vo Van Thuong menerima Dubes Bulgaria, Pavlin Todorov (Foto: VOV)

Ketika beraudiensi kepada Presiden Vo Van Thuong, Dubes Uni Eropa, Julien Guerrier menekankan bahwa Uni Eropa ingin bekerja sama dengan Vietnam dalam transformasi hijau, transformasi digital, inovasi kreatif, membantu Vietnam mencapai karbon netral pada tahun 2050 dan mengembangkan infrastruktur. Uni Eropa juga ingin bekerja sama dengan Vietnam dalam mempertahankan perdamaian, keamanan, dan keselamatan di seluruh dunia; menangani semua sengketa dan konflik dengan langkah damai melalui dialog.

Presiden Vo Van Thuong mengapresiasi Dubes Uni Eropa yang menyinggung banyak isi kerja sama bilateral dan beranggapan bahwa semua ini merupakan bidang-bidang yang sangat diperhatikan Vietnam dan akan berupaya bekerja sama sebaik-baiknya dengan Uni Eropa.

Ketika menerima Dubes Republik Prancis, Olivier Brochet, Presiden Vo Van Thuong mengapresiasi Dubes ketika menyebut event peringatan HUT ke-70 Kemenangan Dien Bien Phu pada tahun depan, dan menunjukkan bahwa dua negara meski tidak dapat mengubah masa lampau tetapi bisa menggalang hubungan bilateral yang semakin baik.

Ketika menerima Dubes Kazakhstan, Kanat Tumysh, Presiden Vo Van Thuong menekankan: Vietnam terus mendukung kuat semua gagasan Kazakhstan untuk mendorong hubungan Asia-Eropa serta mendorong kerja sama antara Kazakhstan dengan ASEAN, menuju ke target nilai perdagangan bilateral sebesar 1,5 miliar USD pada waktu mendatang.