Presiden Vietnam, Vo Van Thuong Menghadiri Kegiatan-Kegiatan Peringatan HUT ke-76 Hari Prajurit Disabilitas dan Martir di Pulau Con Dao

(VOVWORLD) - Sehubungan peringatan HUT ke-76 Hari Prajurit Disabilitas dan Martir (27/7/1947-27/7/2023), pada Rabu pagi (19 Juli), di Makam Hang Duong, Con Dao, Provinsi Ba Ria-Vung Tau, Presiden Vietnam, Vo Van Thuong dan para pemimpin, mantan pemimpin Partai Komunis dan Negara telah membakar hio dan mengenangkan para pahlawan dan martir, pejuang revolusioner, warga setanah air yang sudah dengan gagah-berani gugur di Pulau Con Dao.  
Presiden Vietnam, Vo Van Thuong Menghadiri Kegiatan-Kegiatan Peringatan HUT ke-76 Hari Prajurit Disabilitas dan Martir di Pulau Con Dao  - ảnh 1Presiden Vo Van Thuong dan delegasi membakar hio di Makam Hang Duong (Foto: VOV)

Kemudian, Presiden Vo Van Thuong menghadiri Upacara Haul para pahlawan, martir, para pejuang revolusioner, dan warga setanah air patriotik yang telah gugur di Pulau Con Dao. Haul itu diselenggarakan di Kuil Con Dao.           

Situs peninggalan sejarah Makam Hang Duong merupakan tempat pemakaman lebih dari 1.920 pejuang revolusioner, Kuil Con Dao mencatat nama 2.287 martir di batu prasasti. Partai Komunis, Negara dan rakyat Vietnam selalu bangga dan berterima kasih kepada para pahlawan, martir, generasi-generasi pendahulu dan berbagai lapisan pejuang revolusioner yang telah gugur untuk merebut dan mempertahankan kemerdekaan serta memberikan kebebasan dan kebahagiaan kepada rakyat.

Untuk melanjutkan kunjungan kerjanya di Pulau Con Dao, pada Rabu sore (19 Juli), di Kantor Komite Rakyat Kabupaten Con Dao, Presiden Vo Van Thuong melakukan pertemuan dengan wakil harian Badan Perhubungan Pejuang Revolusioner Vietnam yang ditangkap dan ditahan oleh kaum musuh serta 76 mantan tahanan politik Con Dao yang mewakili lebih dari 5.000 perwira dan pejuang revolusioner yang ditangkap dan ditahan oleh kaum musuh.

Pada pertemuan tersebut, Presiden Vo Van Thuong menegaskan bahwa Partai Komunis dan Negara selalu memperhatikan dan merawat lebih dari 9 juta orang yang berjasa, melalui itu memanifestasikan tradisi balas budi, minum air ingat akan asal-usul. Beliau meminta berbagai kementerian dan instansi supaya melakukan penelitian dan memberikan masukan kebijakan untuk menjamin lebih baik kehidupan orang-orang yang berjasa, terus menggencarkan kegiatan balas budi, khususnya, menghimpun tulang belulang martir, dan memperbaiki makam.

Pada hari yang sama, Presiden Vo Van Thuong mengunjungi dan memberikan bingkisan kepada para mantan tahanan politik dan keluarga yang mendapat kebijakan prioritas di Pulau Con Dao.

Komentar

Yang lain