Presiden Vladimir Putin: Rusia akan Sementara Hentikan Partisipasi pada New START

(VOVWORLD) - Dalam pesan federal yang disampaikan di depan lembaga bikameral Parlemen Rusia pada Selasa (21 Februari) di Moskow, Presiden Rusia, Vladimir Putin menyatakan bahwa Rusia akan untuk sementara menghentikan partisipasi pada Traktat Pemangkasan Senjata Serangan Strategis Baru (New START).
Presiden Vladimir Putin: Rusia akan Sementara Hentikan Partisipasi pada New START - ảnh 1Rudal balistik lintas benua Yars RS-24 dari Rusia (Foto: AFP/VNA)

Presiden Putin mengatakan, Moskow menyiapkan penangguhan Traktat New START dengan Amerika Serikat (AS), tetapi tidak menarik diri dari traktat ini. Ia menegaskan, negaranya bukan akan menjadi pihak pertama yang melakukan uji coba nuklir kembali, tetapi kalau AS mengujicobakan senjata nuklir, maka Kementerian Pertahanan Rusia dan badan-badan terkait juga siap untuk hal yang sama.

New START merupakan traktat satu-satunya masih ada yang mengikat secara hukum tentang pengontrolan senjata nuklir antara Rusia dan AS. Traktat ini ditandatangani pada tahun 2010 untuk membatasi gudang senjata Rusia dan AS. Hingga sekarang, Moskow dan Washington mengizinkan satu sama lain untuk melakukan kurang dari 20 inspeksi per tahun dalam rangka New START.

Komentar

Yang lain