Presiden VN Truong Tan Sang mencanangkan Hari Raya Tet menanam pohon

(VOVworld) – Pada Senin pagi (18 Februari) yaitu tanggal 9 bulan pertama kalender imlek, Kementerian Pertanian dan Pengembangan Pedesaan Vietnam berkoordinasi dengan provinsi Bac Giang mencanangkan Hari Raya Tet menanam pohon di zona cagar sejarah pos Ho Chuoi, kecamatan Phon Xuong, kabupaten Yen The, provinsi Bac Giang. Ketika berbicara pada acara ini, Presiden Vietnam Truong Tan Sang membeberkan kembali ajaran Presiden Ho Chi Minh yaitu “Musim Seni adalah Hari Raya gerakan penghijauan, membuat Tanah Air semakin hari semakin bersuasana musim Semi”.

Presiden VN Truong Tan Sang mencanangkan Hari Raya Tet menanam pohon - ảnh 1
Presiden Truong Tan Sang berpartisipasi pada gerakan ini
(Foto: tintuc.hgth.vn)

Menurut itu, gerakan penghijauan pada Hari Raya Tet sudah menjadi adat istiadat yang baik dari bangsa Vietnam pada Hari Raya Tet dan Musim Semi. Presiden Truong Tan Sang menekankan: “Saya mengimbau kepada seluruh warga setanah air supaya giat ikut menanam pohon, pohon buah-buahan, pohon kayu, pohon penghalang angin, pasir, membela tanggul, melawan erosi tanah; menanam pohon di semua zona perkotaan, zona industri, di dukuh, di sepanjang jalan pedesaan, daerah pantai, perbatasan, di semua pulau dan bukit-bukit gundul, dll secara sesuai dengan persyaratan di masing-masing tempat. Bersamaan itu, harus meningkatkan kesedaran dan melakukan banyak langkah praksis untuk membela hutan, turut mengembangkan ekonomi, meningkatkan pendapatan, kualitas kehidupan rakyat, membela lingkungan hidup untuk generasi-generasi berikutnya”. 

Sehubungan dengan kunjungannya di daerah bumi bersejarah Yen The, Presiden Truong Tan Sang beserta para hadirin telah membakar hio di zona cagar sejarah pemberontakan Yen The, mengenangkan jasa dari para pemimpin pasukan pemberontakan Hoang Hoa Tham yang telah menciptakan pemberontakan yang memakan waktu lebih dari 30 tahun, meneruskan gerakan Can Vuong, menjadi panji tipikal dari gerakan anti kolonialis Perancis yang dilakukan rakyat Vietnam pada awal abad ke-20./.

Komentar

Yang lain