Program temu pergaulan kesenian: “Wiracarita Musim Semi Mau Than 1968”

(VOVWORLD) - Sehubungan dengan peringatan ultah ke-50 Serangan dan Kebangkitan Umum Musim Semi Mau Than tahun 1968, Radio Suara Vietnaam (VOV), pada Sabtu malam (10 Februari)  di  Jalan Quan Su, nomor 58 Kota Hanoi, telah  mengadakan program temu pergaulan kesenian dengan tema:  “Wiracarita Musim Semi Mau Than 1968”.
Program temu pergaulan kesenian: “Wiracarita Musim Semi Mau Than 1968” - ảnh 1Prajurit pembebasan  dalam serangan dan kebangkitan umum musim semi 1968. (Foto dokumenter)

Pada 50 tahun lalu, bertepatan dengan kesempatan Hari Raya Tahun Baru Tradisional Imlek (atau Hari Raya Tet) tahun 1968, di bawah kepemimpinan pandai dan bijaksana  Partai Komunis Vietnam dan Presiden Ho Chi Minh yang agung, tentara dan rakyat Vietnam telah secara serempak membuka serangan dan kebangkitan di seluruh medan perang di Vietnam Selatan. Ini merupakan peristiwa yang punya makna bersejarah yang mahapenting, mencipakan titik balik yang memutusakan akan membawa perang perlawanan menentang Imperialis Amerika Serikat  dan menyelamatkan Tanah Air  lebih menuju ke kemenangan terakhir. Jenderal Pham Van Tra, mantan Menteri Pertahanan Vietnam yang langsung ikut serta pada semua pertempuran dalam serangan dan kembangkitan musim semi tahun 1968 memberitahukan: “Di pertempuran musim semi tahun 1968, kita gugur banyak, tapi kita juga mencapai kemenangan, memaksa Amerika Serikat harus menerima Perjanjian Paris. Dari Perjanjian itu, memaksa kita selangkah demi selangkah mencapai kemenangan dan akhirnya kita mengakhiri perang pada tanggal 30 April tahun 1975. Ini merupakan satu kemenangan yang sangat besar, justru berkat ada operasi Mau Than 1968, memaksa Amerika Serikat harus ikut serta pada perjanjian Paris  dan dari situ kita berangsur-angsur membahas dan memaksa Amerika Serikat mengikuti  maksud kita dan akhirnya kita telah mencapai kemenangan”.

Setelah acara temu pergaulan dengan para tokoh, para penonton menikmati lagu-lagu revolusioner yang kekal abadi dan karya-karya kesenian yang berkobar-kobar tentang semangat  perjuangan demi kemerdekaan dan kebebasan dari Musim Semi saat itu.

Komentar

Yang lain