Panorama pengoperasian pusat tersebut (Foto: VNA)

Ketika berbicara di depan acara peresmian tersebut, Deputi Perdana Menteri (PM) Vu Duc Dam meminta kepada pimpinan Intitut Bioteknologi dari  Akademi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Vietnam serta unit-unit yang bersangkutan supaya berupaya sekuat tenaga menciptakan syarat kerja yang kondusif bagi berbagai pakar dan peneliti, khususnya para pemuda untuk cepat mendekati peralatan-peralatan dan tekonologi modern serta penelitian terkini di bidang identifikasi ADN. Di samping tugas mengidentifikasi ADN tulang-belulang para martir yang masih kekurangan informasi, Institut Teknologi Biologi, Pusat identifikasi ADN perlu berinisiatif mencari arah-arah melakukan penelitian, menerapkan dan mengembangkan bidang identifikasi gen demi kegiatan-kegiatan ilmu pengetahuan, teknologi, sosial-ekonomi.

Peresmian dan pengoperasian Pusat identifikasi ADN turut mengidentifikasi tulang-belulang para martir secara lebih berhasil-guna, memenuhi tuntutan dan hasrat Pemerintah. Pada waktu mendatang, di samping melaksanakan pekerjaan identifikasi ADN secara permanen, Pusat ini menuju ke penelitian-penelitian dalam menyempurnakan sistim teknologi identifikasi ADN tulang belulang para martir yang berdasarkan pada prestasi penelitian terkini di dunia, menggunakan peralatan yang modern dan mampu mengejar taraf identifikasi ADN di negara-negara maju.