(VOVworld) – Pada Selasa (18 November) di Wina, ibukota Austria mulai diadakan perundingan-perundingan yang menentukan antara wakil Iran dan Kelompok P5+1 (yang terdiri dari Amerika Serikat, Inggeris, Perancis, Tiongkok, Rusia plus Jerman) guna mencapai satu permufakatan yang menyeluruh tentang program nuklir Teheran sebelum batas waktu terakhir pada 24 November ini. Semua perundingan ini diadakan pada latar belakang masih ada banyak perbedaan tentang masalah-masalah kunci antara para pihak yang bersangkutan. Setelah tiba di Wina, Menteri Luar Negeri (Menlu) Iran, Mohammad-Javad Zarif memberitahukan bahwa dia percaya pada kemungkinan tercapainya penanda-tanganan permufakatan di Wina jika negara-negara adi kuasa tidak mengajukan “tuntutan yang keterlaluan” kepada Iran.

Pada pihaknya, Menlu Inggeris, Philip Hammond berpendapat bahwa para pihak bisa mencapai permufakatan tentang program nuklir Iran sebelum tanggal 24 November, tapi Teheran sebaiknya “menunjukkan keluwesan lebih lanjut lagi” dalam meyakinkan para mitra tentang sifat damai dalam program nuklirnya./.