Raja Thailand, Bhumibol Adulyadej sudah mangkat

(VOVworld) - Raja Thailand,  Bhumibol Adulyadej telah mangkat dalam usia 88 tahun, pada pukul 15.52, Kamis (13/10) waktu lokal di Rumah Sakit Siriraj (Bangkok). 


Raja Thailand,  Bhumibol Adulyadej sudah mangkat - ảnh 1
Raja Thailand,  Bhumibol Adulyadej 
(Foto: vov.vn)


Raja Thailand,  Bhumibol Adulyadej  dianggap sebagai salah seorang  Raja yang paling lama berkuasa di dunia, sejak dilantik pada tahun 1956. Almarhum adalah Raja Thailand ke-9.


Lahir pada 5/12/1927 di negara bagian Massachusetts, Amerika Serikat, Raja Bhumibol Adulyadej  adalah anak bungsu dari Raja Mahidol Adulyadej (Rama VII). Sejak naik takhta, Raja Bhumibol Adulyadej selalu memikirkan kehidupan rakyat Thailand, terutama warga daerah pedesaan. Oleh karena itu, Almarhum sangat dihormati dan dianggap oleh rakyat Thailand sebagai Buddha hidup.


Raja Bhumibol Adulyadej jatuh sakit kira-kira sudah setahun ini dan harus mendapat pengobatan khusus secara permanen di Rumah Sakit  Siriraj. Pada Rabu (12/10), seluruh Kerajaan Thailand telah berada di Rumah Sakit, Perdana Menteri Thailand, Prayuth Chan-o-cha harus menunda perlawatan ke India, selain itu semua event besar di Thailand yang bersangkutan dengan Kerajaan juga  harus tunda tanpa batas waktu.

Upacara belasungkawa Raja Thailand, Bhumibol Adulyadej sedang dengan giat disiapkan oleh Kerajaan dan Pemerintah Thailand.Para pemimpin di dunia telah menyampaikan ucapan belasungkawa kepada Kerajaan Thailand dan warga negara ini setelah Raja Bhumibol Adulyadej tutup usia. Dalam pernyataan, Jurubicara Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa, Ban Ki-moon, memberitahukan bahwa Sekjen Ban Ki-moon telah menyatakan belasungkawa yang mendalam, bersamaan itu berharap supaya Thailand akan terus memuliakan pusaka Raja Bhumibol tentang penghormatan nilai bersama dan hak manusia. Presiden Amerika Serikat (AS), Barack Obama telah mengirim ucapan belasungkawa kepada Kerajaan, Pemerintah dan rakyat Thailand, bersamaan itu memuji Raja Bhumibol sebagai “sahabat dekat” dan merupakan satu mitra terhadap AS. Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe dalam pernyataannya telah menyampaikan ucapan belasungkawa yang mendalam atas wafatnya Raja Thailand. Selain itu, Kantor Presiden Myanmar, PM Malaysia dan Pemerintah Singapura juga menyampaikan duka cita yang mendalam atas wafatnya Raja Thailand yang unggul dan sangat dihormati ini.  





Komentar

Yang lain