RDR Korea megutuk keras latihan perang bersama Amerika Serikat-Republik Korea

(VOVworld) – Republik Demokrasi Rakyat (RDR) Korea, Minggu (6/3), mencela latihan perang bersama antara Amerika Serikat (AS) dan Republik Korea (yang direncanakan akan dimulai pada Senin (7/3), bersamaan itu menyatakan bahwa Washington akan harus memikul tanggung jawab kalau perang terjadi di semenanjung Korea.


RDR Korea megutuk keras latihan perang bersama Amerika Serikat-Republik Korea - ảnh 1
Latihan perang bersama antara Amerika Serikat dan Republik Korea.
(Foto: Kantor Berita Vietnam)


Menurut komunike Kementerian Luar Negeri RDR Korea, latihan perang ini adalah “tindakan melakukan latihan perang yang berbahaya, menunjukkan jelas hakekat haus perang dari negara-negara ini”. Selain itu, Pyong Yang memperingatkan bahwa kalau perang terjadi akan tidak hanya terbatas di semenanjung Korea saja, dan juga bukan perang biasa, tetapi adalah perang nuklir. Pernyataan tersebut juga mengancam bahwa RDR Korea akan mengubah tindakan-tindakan militer yang bersifat defensif menjadi serangan awalan karena situasi ini telah sampai ke periode yang serius dan tidak bisa dikontrol.

Pada hari yang sama, pasukan penjaga pantai Filipina menyatakan sedang mengawasi secara ketat kapal kargo Jin Teng dari RDR Korea dengan 21 anak kapal ini ketika menunggu reaksi Perserikatan Bangsa-Bangsa. Direncanakan, satu kelompok investigator PBB akan datang ke pelabuhan ini untuk memeriksa kapal Jin Teng.

Komentar

Yang lain