Itulah pernyataan yang dikeluarkan oleh Komite  Reunifikasi Damai dari RDRK sehubungan dengan peringatan ke-17 penandatanganan Pernyataan Bersama tentang hubungan antarKorea (15/06/2000-15/06/2017).

Ilustrasi (Sumber: internet)

Komite ini menekankan “konfrontasi antara dua sistim politik akhirnya akan menimbulkan konflik yang mekanik sehingga RDRK barus memilih pelaksanaan reunifikasi  menurut jalan tak damai”. Oleh karean itu, RDRK menyerukan kepada Pemerintah baru Republik Korea supaya mengubah kebijakan terhadap RDRK yang telah digunakan oleh dua Pemerintah konservatif Republik Korea sejak tahun 2007.

Pernyataan Bersama antara dua bagian Korea ditandatangani oleh almarhum pemimpin RKRK, Kim Jong II dan mantan Republik Korea, Kim Dae Jung pada tanggal 15/06/2000, di Pyong Yang  dalam pertemuan puncak pertama antara dua bagian Korea sejak Perang Korea 1950-1953.