RDRK menyatakan telah melakukan uji coba jenis rudal baru dengan sukses
(VOVWORLD) - Kantor Berita Nasional Korea (KCNA), pada Jumat (09 Juni) memberitakan bahwa Pyong Yang telah melakukan dengan sukses uji coba satu jenis rudal jelajah dari darat ke armada yang baru pada Kamis (08 Juni).
Menurut KCNA, rudal-rudal ini “telah menemukan secara akurat dan mengena target-target di laut Jepang (daerah laut di Republik Korea Timur), setelah terbang mengelilingi target-target ini”. Ini merupakan peluncuran ke-10 yang dilakukan oleh Republik Demokrasi Rakyat Korean (RDRK) sejak awal tahun sampai sekarang dan merupakan peluncuran ke-5 sejak Presiden Moon Jae-in dilantik pada tanggal 10/5. Juga menurut KCNA, pemimpin RDRK, Kim Jong-un telah memimpin uji coba peluncuran ini.
 Ilustrasi (Foto: Kantor Berita Vietnam) |
Pada Kamis (08 Juni), Pemerintah Amerika Serikat telah berseru kepada RDRK supaya mengekang diri dalam gerak-gerik yang provokatif setelah uji coba peluncuran tersebut. Perserikatan Bangsa-Bangsa juga mencela keras peluncuran tersebut, tapi belum mengadakan persidangan dewan untuk membahas masalah ini.
Uni Eropa, pada Kamis (08 Juni), telah mengumumkan sanksi-sanksi tambahan terhadap RDRK karena serentaran uji coba peluncuran rudal baru-baru ini di negara ini. Uni Eropa telah menambahkan lagi 14 pejabat RDRK ke dalam daftar blokade harta benda dan larangan perjalanan. Organisasi RDRK juga berada dalam daftar sanksi ini yaitu Pasukan rudal strategis, Bank Koryo, Perusahaan Umum Perdagangan Kang Bong dan Perusahaan Perdagangan Kumsan Korea. Tambahan daftar ini meningkatkan total jumlah maujud dan perseoranganan Korea yang terkena sanksi-sanksi menjadi 53 perseorangan dan 46 maujud.