RDRK Peringatkan Bahwa Tindakan AS dan Republik Korea Akan Timbulkan Krisis Keamanan

(VOVWORLD) -       Kantor Berita Sentral Korea (KCNA) pada tanggal 11 Agustus  mengutip kata-kata Kim Yong-chol, Menteri Front Tanah Air Penyatuan Republik Demokrasi Rakyat Korea (RDRK) memberitahukan bahwa RDRK sekali lagi mengkritik Republik Korea dan Amerika Serikat (AS) ketika mempromosi latihan perang gabungan, memperingatkan bahwa tindakan tersebut akan menimbulkan satu  krisis keamanan dengan skala besar. 

Pernyataan tersebut dikeluarkan sehari setelah Ibu Kim Yo-jong, Wakil Ketua Komite Propaganda Partai Kerja Korea, adik perempuan pemimpin RDRK Kim Jong-un mencela Republik Korea dan AS karena terus mempromosi latihan perang gabungan. Ia memberitahukan bahwa gabungan-gabungan latihan perang tersebut memanifestasikan kebijakan provokatif dari Washington, bersamaan itu memperingatkan Pyong Yang akan memperkuat lebih lanjut kemampuan pertahanan dan preventif.  

Memberikan reaksi atas pernyataan tersebut, kalangan otoritas Republik Korea menegaskan akan mengikuti secara erat semua gerak-gerik mendatang dari RDRK.   
Sementara itu, juru bicara Kementerian Luar Negeri AS, Ned Price pada tanggal 10 Agustus menekankan negara ini tidak beriktikad permusuhan terhadap RDRK. Dia juga meminta perhatian bahwa latihan-latihan perang gabungan bersifat preventif. 

 

Komentar

Yang lain