RDRK tidak mengubah kebijakan pengembangan nuklir dan rudal
(VOVWORLD) - Republik Demokrasi Rakyat Korea (RDRK), Sabtu (30/12), menyatakan akan terus melaksanakan kebijakan pengembangan program nuklir dan rudal pada tahun 2018, bersamaan itu menegaskan bahwa negara ini merupakan satu “negara adi kuasa tentang nuklir yang bertanggung jawab”.
 Ilustrasi (Foto: AFP / baomoi.com) |
Kantor Berita Sentral Korea “KCNA” memuat artikel yang memuji RDRK sebagai “satu pasukan strategis baru yang tak terbantahkan”. Menurut “KCNA”, pada tahun 2018, RDRK berencana tidak mengubah kebijakan pengembangan nuklir dan rudal. KCNA menegaskan bahwa sanksi-sanksi yang dikenakan komunitas internasional terhadap Pyong Yang di bidang politik, ekonomi, militer, diplomatik dan bidang-bidang lain sampai sekarang “tidak bisa mencegah kemajuan RDRK”.
Dalam satu perkembangan yang lain, Jurubicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok, Hua Xunying menyatakan bahwa informasi yang memberitahukan bahwa kapal-kapal negara ini mengangkut minyak untuk RDRK “tidak benar”, bersamaan itu menunjukkan bahwa Beijing “tidak membolehkan semua perseorangan atau perusahaan ikut serta dalam aktivitas-aktivitas yang bertentangan dengan semua resolusi Perserikatan Bangsa-Bangsa”.