(VOVworld) - Ketika menjawab pertanyaan wartawan tentang pengumuman Tiongkok mengenai dilakukan-nya latihan perang di kawasan di luar Teluk Tonkin, Kamis (31/8), Jurubicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Vietnam, Ibu Le Thi Thu Hang menunjukkan: - Vietnam merasa amat cemas tentang pengumuman Tiongkok mengenai dilakukannya latihan perang di kawasan di luar Teluk Tonkin. Pendirian Vietnam yalah semua aktivitas asing di wilayah laut yang termasuk kedaulatan dan hak jurisdiksi dari Vietnam perlu dilaksnakan sesuai dengan semua ketentuan Undang-Undang Vietnam dan Hukum Internasional, khusus-nya Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) tentang Hukum Laut tahun 1982. Vietnam meminta kepada Tiongkok supaya menghentikan dan tidak mengulang  kembali tindakan-tindakan yang merumitkan situasi di Laut Timur”.

Wakil Kemlu Vietnam, Kamis (31/8) telah melakukan kontak dengan Wakil Kedutaan Besar Tiongkok di Kota Hanoi untuk mengemukakan pendirian Vietnam.

Juru bicara Kemlu Vietnam, Ibu Le Thi Thu Hang . (Foto: Phunulife.vn)

Ketika menjawab pertanyaan wartawan tentang peluncuran rudal balistik oleh RDRK pada 29/8/2017, Juru bicara Kemlu Vietnam, Le Thi Thu Hang menunjukkan memberitahukan: “Vietnam merasa cemas atas peluncuran rudal balistik oleh Pyong Yang yang terbang melewati wilayah Jepang pada Selasa (29 Agustus) lalu, melanggar secara serius semua resolusi yang bersangkutan dari Dewan Keamanan Perserikatam Bangsa-Bangsa (DK PBB), meningkatkan ketegangan di kawasan. Vietnam secara konsisten mendukung semua upaya untuk mendorong dialog dan mempertahankan perdamaian dan kestabilan di semenanjung Korea, menyerukan kepada semua fihak supaya mematuhi secara serius semua resolusi DK PBB yang bersangkutan dan mengambil tindakan-tindakan konstruktif, praksis dan memberikan sumbangan untuk mempertahankan perdamaian, keamanan dan kestabilan di kawasan dan dunia”.