Menurut dia, proses tersebut akan dilaksanakan menurut tiga tahap, terutama satu Kedubes kehormatan akan dibuka di Yerusalem pada bulan depan, selanjutnya beberapa badan Republik Czech seperti pariwisata atau perdagangan akan dipindahkan sebelum Kedubes dipindahkan ke Yerusalem.

Dalam satu pernyataan yang dikeluarkan pada hari yang sama, Kementerian Luar Negeri Republik Czech menegaskan bahwa pada tahun lalu, negara ini telah mengeluarkan pandangan-nya yang mengakui Yerusalem sebagai Ibukota Israel. Oleh karena itu, Republik Czech memutuskan membentuk Konsulat Jenderal kehormatan pada bulan Mei dan satu Pusat Czech pada akhir tahun untuk memperkuat kerjasama antara dua fihak.

Juga menurut pernyataan tersebut, Republik Czech sepenuhnya menghormati kebijakan bersama Uni Eropa, menganggap Yerusalem sebagai Ibukota masa depan dari Negara Israel dan Negara Palestina.