(VOVworld) – Pada Kamis (29 Oktober), Republik Czech mulai menggelarkan satu unit yang terdiri dari 50 anggota dalam missi selama sebulan untuk membantu Hungaria melindungi garis perbatasan bersama di zona bebas mobilitas di Schengen, Uni Eropa. Ini untuk pertama kalinya kekuatan tersebut membantu aktivitas perlindungan garis perbatasan di luar negeri dengan tugas pokok ialah berkoordinasi dengan polisi Hungaria melakukan patroli dan mengontrol perbatasan di dekat kota Szeged, Hungaria Selatan. Sebelumnya, pada 26 Oktober ini, Pemerintah Czech juga mengesahkan pengiriman 20 polisi untuk membantu Slovenia, pada saat hanya dalam tanggal 29 Oktober ini saja, ada sampai 6.400 orang migran yang melanda negeri ini.

Dalam satu perkembangan yang bersangkutan, pada 29 Oktober, Janos Lazar, Kepala Kantor Perdana Menteri Hungaria, memberitahukan bahwa negara ini tidak akan menerima seorang migran pun yang pernah dideportasikan oleh satu negara lain dalam Uni Eropa. Dia juga menegaskan kembali bahwa Budapest hanya melindungi kaum migran menurut bentuk politik masuk ke wilayah Hungaria secara legal saja, dan tidak menerima kaum migran demi tujuan ekonomi.