Republik Korea, Amerika Serikat, dan Jepang Mendiskusikan Masalah Nuklir RDRK

(VOVWORLD) - Rombongan-rombongan perunding nuklir Republik Korea, Amerika Serikat  dan Jepang, pada Jumat (07 April), mengadakan satu sidang trilateral, terus mendiskusikan ancaman-ancaman nuklir Republik Demokrasi Rakyat Korea (RDRK).

Sebelumnya, pada Kamis (06 April), para Utusan Khusus urusan nuklir Republik Korea dan Amerika Serikat (AS), telah melakukan pertemuan di Seoul, Ibukota Republik Korea, untuk mendiskusikan masalah-masalah keamanan di Semenanjung Korea di konteks kekhawatiran-kekhawatiran atas ancaman-ancaman rudal dan nuklir RDRK yang kian meningkat.

Kepala perunding nuklir Republik Korea, Kim Gunn dan sejawatnya dari AS, Sungkim telah berbagi semua penilaian tentang situasi keamanan regional setelah RDRK yang secara terus-menerus meluncurkan rudal baru-baru ini. Kedua belah pihak sepakat memperkuat koordinasi defensif secara kuat dan bersedia memberikan balasan serius terhadap tindakan provokatif apa pun yang lain. Kedua belah pihak juga memperkuat upaya untuk mencegah RDRK mengembangkan senjata nuklir dan mengimbau komunitas internasional untuk mendorong pelaksanaan secara tuntas semua resolusi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Pada hari yang sama, di pertemuan dengan sejawatnya dari Jepang, Takehiro Funakoshi, Kim Gunn menekankan makna penting kerja sama trilateral  dengan partisipasi AS untuk mendorong reaksi internasional terhadap semua ancaman nuklir dan rudal dari Pyong Yang.

Komentar

Yang lain