Republik Korea berhati-hati terhadap imbauan RDR Korea tentang perbaikan hubungan

     (VOVworld) – Kalangan pejabat Republik Korea tetap mempertahankan pandangan yang hati-hati terhadap pernyataan yang baru-baru ini dikeluarkan pemimpin Republik Demokrasi Rakyat (RDR) Korea, Kim Jong-un ketika dia menyinggung perbaikan hubungan antara dua negara ini.

       Dalam pidato menyambut Tahun Baru 2014 yang ditayangkan di televisi, Kim Jong-un menekankan bahwa RDR Korea akan “menciptakan suasana kondusif untuk memperbaiki hubungan antara RDR Korea dan Republik Korea”. Akan tetapi, pemimpin RDR Korea ini juga mengimbau untuk memperkokoh kekuatan politik dan militer bela diri, menegaskan akan “mengganyang semua provokasi” untuk membela kehormatan negara.

Republik Korea berhati-hati terhadap imbauan RDR Korea tentang perbaikan hubungan - ảnh 1
Pidato pemimpin Kim Jong-un ditayangkan di televisi
(Foto: vovworld.vn)


      Jurubicara Kementerian Penyatuan Republik Korea, Kim Eui-do, pada Jumat (3 Januari) mengatakan bahwa Seoul “menyangsikan ketulusan” dalam perilaku kerujukan Pyongyang. Menurut Kim Eui-do, dalam pidato menyambut Tahun Baru 2013, RDR Korea juga mengeluarkan pidato dengan isi serupa, tapi setelah itu telah melakukan uji coba nuklir ke-3, sehingga mengancam terjadinya perang dan secara sepihak menutup pintu Zona Industri bersama Kaesong, sehingga meningkatkan ketegangan di Semenanjung Korea. Kim Eui-do menekankan bahwa untuk memperbaiki hubungan antara dua negara, RDR Korea harus menunjukkan ketulusan dalam membina kepercayaan dan yang mendesak harus berupaya secara sungguh-sungguh dalam perlucutan senjata nuklir./.

Komentar

Yang lain