(VOVworld) – Pada Sabtu (15 November), Republik Korea dan New Zealand telah resmi mengakhiri perundingan Perjanjian Perdagangan bebas (FTA) setelah lebih dari 5 tahun sejak memulai proses perundingan ini pada tahun 2009.

Presiden Republik Korea, Park Geun Hye  dan Perdana Menteri (PM) New Zealand, John Kery
(Foto : Vietnam+)

Permufakatan yang dicapai antara Presiden Republik Korea, Park Geun Hye  dan Perdana Menteri (PM) New Zealand, John Kery di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi Perekonomian Maju dan Baru Muncul (G20) di Australia.

Menurut permufakatan ini, dua fihak sepakat menghapuskan pajak bagi lebih dari 96% produk perdagangan antara dua negara selama 20 tahun sejak permufakatan ini dilaksanakan. Permufakatan ini juga mengizinkan semua badan usaha Republik Korea supaya bersaing di New Zealand di atas dasar lebih adil terbanding dengan badan usaha dari negara yang lain, membantu memperkuat ekspor Republik Korea ke New Zealand, negara yang tergantung banyak pada impor mayoritas produk industri.

Menurut fihak Republik Korea, dua negara berencana melaksanakan memeriksa kembali tentang hukum sebelum resmi menandatangani FTA pada awal tahun mendatang dan perjanjian ini harus diesahkan Parlemen dua negara sebelum berlaku./.