(VOVworld) – Kantor Berita "Yonhap" dari Republik Korea, pada Senin (17 April), memberitakan bahwa rencana menggelarkan sistim pertahanan rudal jarak tinggi tahap terakhir (THAAD) dari Amerika Serikat (AS) di Republik Korea akan ditunda sampai waktu yang belum ditetapkan, setelah pilpres Republik Korea dijadwalkan akan berlangsung pada bulan Mei mendatang.

Pada tahun lalu, Republik Korea dan AS telah mengumumkan rencana penggelaran THAAD, menurut itu, menempatkan sistim senjata ini di Republik Korea Selatan akan selesai pada tahun ini. Namun, rencana ini menjumpai protes-protes dari negara-negara di kawasan, di antaranya ada Tiongkok dan Rusia karena mereka menyatakan bahwa rencana ini akan mempengaruhi kepentingan keamanan dari negara-negara ini.