(VOVworld) – Pada Sabtu (8 November), kira-kira 1000 orang telah turun ke jalan melakukan demonstasi di Romania untuk memprotes Pemerintah yang membatasi hak pemungutan suara dari warga negara yang tinggal di luar negeri dalam pemilu Presiden pada 2 November lalu. Para demonstran berkumpul di Cluj, Timisoara, Oradea, Constranra dan ibukota Bukarest untuk menyerukan kepada pemerintah supaya tidak mengulangi kesalahan ini dalam putaran  pertama pemilu ketika tidak menjamin cukup jumlah suara di luar negeri, sehingga ribuan pemilih tidak bisa melaksanakan hak warga negaranya.

Pemilu Presiden di Romani
(Foto : kantor berita Vietnam)

Presiden yang siap lengser, Traian Basescu telah menyerukan kepada Menlu Titus Corlatea supaya meletakkan jabatan meskipun dia berkomitmen akan memperbaiki pekerjaan organisasi untuk putaran ke-2 pemilu Presiden yang direncanakan akan berlangsung pada 16 November ini.

Putaran pemilu ke-2 akan menjadi perlombaan antara PM Victor Ponta yang mengikuti garis politik sayap kanan dan calon presiden yang mengikuti garis politik liberal Kalaus Iohannis. Sekarang kesenjangan antara dua calon presiden ini yalah 10%.