(VOVworld) - Pada Jumat sore (20 Desember),  delegasi  pengawas Majelis Nasional (MN) Vietnam  telah melakukan temu kerja di kota Hanoi tentang pelaksanaan kebijakan dan undang-undang tentang  pengurangan kemiskinan di kota Hanoi tahapan 2005-2012. Ibu Truong Thi Mai, Kepala Komisi urusan masalah-masalah sosial MN Vietnam mencatat bahwa  kota Hanoi adalah daerah polopor  di seluruh negeri   yang membuat banyak kebijakan baru, kongkrit dan praksis, memanifestasikan sifat kedinamisan, sesuai dengan situasi nyata. Dia  meminta kepada kota Hanoi supaya dalam waktu mendatang berfokus memeriksa  lagi kebijakan-kebijakan untuk terus disesuaikan secara rasional, menciptakan terobosan di bidang pengurangan kemiskinan.

Kepala rombongan pengawasan Truong Thi Mai membacakan pidato 
di depan temu kerja  tersebut
(Foto: baomoi.com)

Menurut laporan Komite Rakyat kota Hanoi, selama 5 tahun ini, kota Hanoi telah memberlakukan 21 naskah yang bersangkutan dengan rezim, kebijakan untuk kaum miskin melalui program perkreditan  prioritas  dari Bank Kebijakaan Sosial untuk jutaan orang yang bisa meminjam dana sebanyak VND 11 triliun, menggerakkan  dari Dana  demi Kaum Miskin  sebanyak ratusan  miliar VND  untuk membantu kaum miskin melakukan produksi, bisnis  dan memberikan pendidikan kejuruan. Oleh karena itu,  selama 5 tahun ini, kota Hanoi telah berhasil  mengurangi 40 000 kepala keluarga miskin  (bekurang 50%  diantara lebih dari 80 000 kepala keluarga miskin)./.