Rusia dan AS berfokus membahas situasi Suriah
(VOVWORLD) - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Rusia memberitahukan bahwa Menteri Luar Negeri (Menlu) Rusia, Sergei Lavrov dan timpalan-nya dari Amerika Serikat (AS), Rex Tillerson, pada Rabu (10 Mei), telah melakukan pembicaran di Washington DC, AS, di antaranya titik berat-nya ialah krisis di Suriah, masalah-masalah internasional dan hubungan bilateral yang mendesak lain-nya.
 Deputi menlu AS, Thomas Shannon (Foto: AFP/ Kantor Berita Vietnam) |
Menlu Sergei Lavrov, sedang melakukan kunjungan kerja selama 3 hari di AS. Untuk menyiapkan pertemuan tingkat Menteri ini, pada Senin (08 Mei), Deputi Menlu Rusia, Sergey Ryabkov yang sedang berada di New York, Amerika Serikat (AS), berbahas dengan penjabat Deputi Menlu negeri tuan rumah AS, Thomas Shannon mengenai kemungkinan membuka kembali dialog-dialog antara dua negara tentang kestabilan strategis. Ketika berbicara setelah pembicaraan tersebut, Deputi Sergey Ryabkov memberitahukan bahwa dua negara telah mencapai saling pengertian dalam serentetan masalah bilateral. Ketika mengungkapkan masalah prospek menormalisasi hubungan bilateral, dia menyatakan bahwa dua negara perlu memecahkan dengan secara tuntas factor-faktor yang timbul pada masa pemerintahan pimpinan mantan Presiden AS, Barack Obama yang bersangkutan dengan menyegelan kantor diplomatik Rusia di AS yang masih adalah harga benda nasional Rusia dan ada ketentutan tak boleh diganggu gugat pada tahun 2016. AS telah menutup dua zona rumah peristirahatan para diplomat Rusia di perluasan kota dan memutuskan mengusir 35 diplomat Rusia.