Rusia dan Turki membahas kemungkinan melakukan putaran perundingan perdamaian baru di Suriah

(VOVworld) – Istana Kremlin, pada Minggu (25 Desember) memberitahukan  bahwa Presiden Rusia, Vladimir Putin dan timpalannya  Turki, Tayyip Erdogan telah melakukan perundingan per telepon untuk membahas krisis di Suriah. Yang berpatisipasi pada perundingan per telepon tersebut juga ada Presiden Kazakhstan, Nursultan Nazarbayev yang sedang mengunjungi Rusia. Ini merupakan perundingan per telepon yang ke-3 antara dua Kepala Negara Rusia dan Turki selama sepekan  lalu. Pada perundingan per telepon  tersebut, Presiden Tayyip Erdogan telah menyatakan belangsungkawa kepada Presiden Putin tentang kecelakaan pesawat TU-150 Rusia yang terjadi di Laut Hitam,  di dekat kota Sochi sehingga 92 orang tewas. Dua fihak juga mengungkapkan masalah Suriah, pada latar belakang Rusia dan Turki sedang mendorong penyelengaraan satu putaran  perundingan perdamaian yang baru untuk  Suriah di Astana, Ibukota Kazakhstan. Sebelumnya, dua fihak telah berkomitmen berkoordinasi secara erat untuk mendorong pemecahan bentrokan di Suriah.

Rusia dan Turki membahas kemungkinan melakukan putaran perundingan perdamaian baru di Suriah - ảnh 1
Presiden Rusia, Vladimir Putin
(Foto: doanhnghiepvn.vn)


Bersangkutan dengan situasi Suriah, pada Minggu (25 Desember), Turki telah mengerahkan pasukan tank dan artileri lagi ke daerah perbatasan dengan Suriah dalam usaha terus memperhebat operasi menduduki satu benteng organisasi yang menamakan diri sebagai “Negara Islam” (IS) di kawasan ini. Kantor Berita Negara Anadolu memberitakan bahwa beberapa tank, kendaraan militer dan sedikitnya 10 unit artileri telah dikerahkan ke Oguzeli dan Karkamis di Turki Tenggara. Penggelaran paling baru ini berlangsung pada latar belakang Turki sedang memperketat pengepungan sekitar Al-Bab – benteng IS di  daerah Suriah Utara.

Komentar

Yang lain