(VOVworld) – Pada Rabu (13 Agustus), Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Rusia menegaskan bahwa latihan perang militer yang sedang dilakukan negara ini di kawasan Timur Jauh tidak mengancam negara manapun, termasuk Jepang. Wakil Kepala Dinas Informasi Pers, Kemlu Rusia, Ibu Maria Zakharova menekankan bahwa kepulauan Kuril Selatan (yang disebut oleh Jepang sebagai Wilayah bagian Utara), tempat berlangsung latihan perang tersebut, dimiliki Rusia sejak Perang Dunia ke-2. Tidak ada apapun yang tak normal dalam latihan-latihan perang yang dilakukan Angkatan Bersenjata Rusia di kepulauan Kuril Selatan karena beberapa latihan perang serupa juga dilaksanakan secara permanen.          


Sebelumnya pada hari yang sama, Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe menganggap bahwa latihan perang Rusia tersebut tidak bisa diterima dan telah meminta kepada Kemlu Jepang supaya mengirim nota kepada Mokswa untuk resmi menentang masalah ini. Sengketa wilayah terhadap kepulauan Kuril Selatan telah menyelubungi hubungan antara Rusia dan Jepang selama bertahun-tahun ini./.