(VOVworld) – Presiden Rusia, Vladimir Putin menuduh penembakan jatuh pesawat jet Su-24 milik Rusia oleh Ankara bertujuan melindungi sumber pasokan minyak tambang dari organisasi yang menamakan diri sebagai “Negara Islam” (IS) untuk negara ini. Ketika berbicara di depan satu jumpa pers di sela-sela Konferensi COP-21, Presiden Vladimir Putin menunjukkan bahwa penembakan jatuh pesawat Su-24 milik Rusia oleh Turki merupakan “satu kesalahan besar”.


Sementara itu, Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, Senin (30/11) menyatakan akan bersedia mengundurkan diri kalau tuduhan dari timpalannya dari Rusia yang menganggap bahwa Turki melakukan perdagangan minyak tambang dengan IS bisa dibuktikan. Dia juga menegaskan bahwa Turki mengimpor minyak tambang dan gas bakar melalui “jalan legal”. Akan tetapi, Presiden Erdogan menyatakan bahwa Pemerintah pimpinannya akan bertindak “secara hati-hati” sebelum mengenakan langkah untuk membalas sanksi Rusia terhadap negara ini.