(VOVworld) – Presiden Rusia, Vladimir Putin pada Minggu (27 September) menyatakan bahwa Rusia hanya akan memberikan bantuan militer kepada tentara yang sah pimpinan Presiden Suriah, Bashar Al Assad sesuai dengan prinsip Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang terdiri dari pemasokan senjata, pelatihan serdadu dan pemberian bantuan kemanusiaan untuk warga Suriah. Pernyataan tersebut dikeluarkan Presiden Rusia Vladimir Putin ketika diinterviu televisi-televisi Amerika Serikat sebelum pertemuan dengan Presiden Amerika Serikat yang direncanakan akan diadakan pada Senin (28 September). Presiden Vladimir Putin menegaskan bahwa Rusia sekarang tidak berencana berpartisipasi pada operasi militer manapun di darat baik di Suriah maupun negara-negara lain. Juga menurut Presiden Vladimir Putin, Washington telah melatih dan memberi senjata kepada 60.000 serdadu dari faksi oposisi Suriah. Akan tetapi, hanya dari kira-kira dari 4.000 sampai 5.000 diantara mereka yang bertempur melawan organisasi yang menamakan diri sebagai “Negara Islam” (IS) saja, sedangkan sisanya membawa senjata Amerika Serikat berbelok ke barisan organisasi teroris ini.