Rusia menyatakan memberikan balasan terhadap sanksi-sanksi tambahan dari AS

(VOVworld) – Pada Rabu (21 Mei), Rusia menyatakan akan membalas sanksi-sanksi tambahan dari Amerika Serikat (AS) terhadap 12 warga Rusia dalam apa yang disebut sebagai "daftar Magnitsky”. Dalam satu pernyataan, Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Rusia menganggap bahwa sanksi yang dilakukan oleh Pemerintah AS terhadap 12 warga negara Rusia adalah tidak berdasar dan punya unsur-unsur politik. 

Kemlu Rusia juga menuduh AS yang menerapkan “standar dobel” ketika membantu Pemerintah sementara Ukraina menerapkan operasi militer untuk menentang para demonstran di bagian Timur negera ini. Juga pada hari yang sama, Utusan Khusus mengenai hak manusia Rusia, Konstantin Dolgov juga menegaskan bahwa sanksi-sanksi Rusia terhadap para warga negara AS akan dilaksanakan di atas  dasar “saling berbalas”. Reaksi Rusia ini dikeluarkan setelah pada Selasa (20 Mei), Pemerintah pimpinan Presiden AS, Barack Obama memberitahukan penerapan sanksi-sanksi terhadap 12 warga negara Rusia yang dianggap oleh AS telah mempunyai perilaku yang “melanggar hak manusia”.

Rusia menyatakan memberikan balasan terhadap sanksi-sanksi tambahan dari AS - ảnh 1
Hubungan antara AS dan Rusia terus mengalami ketegangan 
(Foto: thoibaotaichinhvietnam.vn)

Kementerian Keuangan AS memberitahukan bahwa 12 orang Rusia ini terkena sanksi dilarang melakukan transaksi bisnis dengan AS, tidak memberikan visa keluar dan masuk AS dan dikenai blokade harta benda karena bersangkutan dengan kematian pengacara orang Rusia, Sergei Magnitsky di penjara Moskwa pada tahun 2009.          

Sebelumnya, AS telah melakukan sanksi terhadap 18 warga negara Rusia dalam apa yang disebut sebagai “daftar Magnitsky” ini. Dalam satu perkembangan yang bersangkutan, pada Rabu (21 Mei), Wakil Presiden AS, Joe Biden memperingatkan bahwa Washington mungkin bisa menerapkan sanksi-sanksi yang lebih serius kalau Moskwa melakukan intervensi pada pemilu di Ukraina pada 25 Mei ini./.  
Berita Terkait

Komentar

Yang lain