Kementerian Luar Negeri Hongaria mengatakan bahwa perundingan-perundingan perdagangan dengan Moskow "telah mengakibatkan satu kesepakatan" bagi Grup Gazprom, Rusia untuk memulai pengiriman "melebihi jumlah yang ditandatangani dalam kontrak".

Sementara itu, kantor berita Rusia RIA mengutip Sekretaris Negara Hongaria, Tamas Menczer tentang hubungan luar negeri Hongaria yang mengkonfirmasi bahwa Grup Gazprom telah mulai memasok gas tambahan kepada Hongaria melalui pipa Arus Turkish dengan volume lebih tinggi dari kontrak yang sudah ditandatangani. Menurutnya, volume tambahan harian akan mencapai 2,6 juta m3 hingga akhir Agustus dan semua pihak sedang melakukan perundingan tentang jadwal untuk September. Sebelumnya, Pemerintah Hongaria pada akhir Juli telah menyatakan keadaan darurat di bidang energi.